Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Situs Samudera Pasai Terbengkalai

LHOKSEUMAWE, KOMPAS -- Situs kerajaan Samudera Pasai di wilayah Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, minim perhatian pemerintah. Banyak benda peninggalan tak terurus. Ekskavasi arkeologis komprehensif terhadap bekas kerajaan Islam terbesar di Sumatera itu pun belum dilakukan. Di Desa Beringin, Kecamatan Samudera, yang diduga kuat sebagai bekas pusat kutaraja Kerajaan Samudera Pasai, banyak ditemukan nisan kuno berserakan, mulai dari pinggir jalan, pematang sawah, hingga bekas-bekas galian tambak udang. Kecuali nisan-nisan kuno yang ada di situs makam raja-raja Samudera Pasai, nisan-nisan yang tersebar itu dibiarkan begitu saja. ”Malah ada nisan kuno yang dibawa pulang warga untuk batu asah,” kata Hamdani (40), warga Desa Beringin, yang tinggal di dekat kawasan situs makam raja-raja Pasai, Rabu (9/10). Nisan merupakan peninggalan utama yang banyak tersisa. Selain nisan, banyak ditemukan pecahan keramik, batu antik, dan fondasi bangunan kuno yang diduga bekas