Belajar Sejarah dengan Metode Mind Map
Dalam kurikulum sejarah terdapat 8 kompetensi umum yang harus dimiliki peserta didik, diantaranya peserta didik mampu menarik informasi dan berpikir kritis-analitis. Maka, untuk mewujudkan kompetensi tsb. diterapkan konstruktivisme. Menurut aliran ini, proses pembelajaran harus berpusat kepada peserta didik (belajar aktif). Proses pemahaman materi pada mata pelajaran sejarah menyangkut banyak aspek dan saling berkaitan antar konsep. Keterkaitan antar tema menjadi persyaratan utama dalam memahami keutuhan konsep sejarah. Satu konsep akan sulit dikaji secara utuh jika tidak dikaitkan dengan konsep lainnya. Oleh karena itu dalam mempelajari sejarah dituntut kemampuan berpikir logis. Dengan metode mind map diharapkan pemahaman dan logika peserta didik dapat berimbas kepada peningkatan daya serap dalam memahami konsep sejarah. Berikut sampel hasil karya peserta didik dalam mengembangkan konsep materi Pergerakan Nasional. Karya Alya, Adella, Isma, Syifa, Yoshua (XI IPA1) Karya Avira, Dara