Bung KARNO Lahir di Surabaya, Bukan di Blitar
suarasurabaya.net Soekarno Institute menyatakan SOEKARNO atau Bung KARNO Presiden Pertama RI lahir di Surabaya, bukan di Blitar.
Sosok Bung KARNO selalu menarik untuk diungkap lebih jauh. Kali ini Soekarno Institute yang mengungkapkan bahwa Bung KARNO sesungguhnya lahir di Surabaya. Ini berbeda dengan yang ditulis di buku-buku sejarah sekarang bahwa SOEKARNO lahir di Blitar.
Kata PETER A ROHI perwakilan Soekarno Institute, penulisan Blitar sebagai tempat lahir Bung KARNO merujuk pada buku yang dikeluarkan Pusat Sejarah ABRI tahun 1965. Buku itu kata PETER adalah pesanan Pemerintah Orde Baru untuk mencegah masyarakat Surabaya memiliki ikatan emosional terhadap Bung KARNO. Karena itu penulisan sejarahnya diubah.
Dilaporkan RANGGA reporter Suara Surabaya, Senin (30/05), kata PETER, Pemerintah Orde Baru ingin semua isu yang berhubungan dengan Bung KARNO terjadi di kota kecil seperti Blitar. Ini juga untuk mencegah supaya tidak ada pemintaan warga Surabaya supaya Bung KARNO dimakamkan di Surabaya.
Padahal kata PETER, merujuk pada buku-buku sejarah dan sumber-sumber sebelum 1965, seperti ensiklopedia 1965, buku biografi Bung KARNO oleh CINDY ADAMS sejarawan Amerika 1965, dan arsip nasional sebelum 1965, Bung KARNO ditulis lahir di Surabaya. Dia lahir di Jl. Pandean IV nomor 10 Surabaya.
Pada 5 Juni nanti, PETER A ROHI dan Soekarno Institute akan melakukan arak-arakan prasasti Bung KARNO. Prasasti dari marmer hitam itu akan diarak dari mulai Jalan Mawar dekat rumah Bung TOMO yang dulu dikenal sebagi basis pemuda sampai ke Jalan Pandean IV no. 10 yang dinyatakan Soekarno Institute sebagai tempat lahir Bung KARNO.
Pemasangan prasasti digelar pada 6 Juni 2011 karena disamakan dengan tanggal kelahiran SOEKARNO, yakni 6 Juni 1901. PETER menjelaskan prasasti itu akan dibuka dan diresmikan langsung oleh Prof Ir HARIONO SIGIT yang merupakan putra dari UTARI atau istri pertama SOEKARNO, yang juga cucu HOS COKROAMINOTO.(ran/ipg)
Sosok Bung KARNO selalu menarik untuk diungkap lebih jauh. Kali ini Soekarno Institute yang mengungkapkan bahwa Bung KARNO sesungguhnya lahir di Surabaya. Ini berbeda dengan yang ditulis di buku-buku sejarah sekarang bahwa SOEKARNO lahir di Blitar.
Kata PETER A ROHI perwakilan Soekarno Institute, penulisan Blitar sebagai tempat lahir Bung KARNO merujuk pada buku yang dikeluarkan Pusat Sejarah ABRI tahun 1965. Buku itu kata PETER adalah pesanan Pemerintah Orde Baru untuk mencegah masyarakat Surabaya memiliki ikatan emosional terhadap Bung KARNO. Karena itu penulisan sejarahnya diubah.
Dilaporkan RANGGA reporter Suara Surabaya, Senin (30/05), kata PETER, Pemerintah Orde Baru ingin semua isu yang berhubungan dengan Bung KARNO terjadi di kota kecil seperti Blitar. Ini juga untuk mencegah supaya tidak ada pemintaan warga Surabaya supaya Bung KARNO dimakamkan di Surabaya.
Padahal kata PETER, merujuk pada buku-buku sejarah dan sumber-sumber sebelum 1965, seperti ensiklopedia 1965, buku biografi Bung KARNO oleh CINDY ADAMS sejarawan Amerika 1965, dan arsip nasional sebelum 1965, Bung KARNO ditulis lahir di Surabaya. Dia lahir di Jl. Pandean IV nomor 10 Surabaya.
Pada 5 Juni nanti, PETER A ROHI dan Soekarno Institute akan melakukan arak-arakan prasasti Bung KARNO. Prasasti dari marmer hitam itu akan diarak dari mulai Jalan Mawar dekat rumah Bung TOMO yang dulu dikenal sebagi basis pemuda sampai ke Jalan Pandean IV no. 10 yang dinyatakan Soekarno Institute sebagai tempat lahir Bung KARNO.
Pemasangan prasasti digelar pada 6 Juni 2011 karena disamakan dengan tanggal kelahiran SOEKARNO, yakni 6 Juni 1901. PETER menjelaskan prasasti itu akan dibuka dan diresmikan langsung oleh Prof Ir HARIONO SIGIT yang merupakan putra dari UTARI atau istri pertama SOEKARNO, yang juga cucu HOS COKROAMINOTO.(ran/ipg)
jadi sejarah tuh ilmu yang bagaimana ?
BalasHapusbanyak yang memanipulasinya.
kalau begini membuat orang berpikir bahwa sejarah ilmu yang tidak pasti.
radyan XI-IPA-4
jadi yang benar bung Karno lahir dmana?
BalasHapusagistian XI-IPA-4
assalamualaikum wr wb
BalasHapusmenurut saya : intinya sekarang sudah banyak berita-berita mengenai lahirnya soekarno presiden RI yang pertama. ini sungguh tak di sangka jika memang soekarno lahir di surabaya. sebaiknya di tindak lanjuti jika tidak, sosok soekarno ini akan ternodai oleh fitnah.
Niky Suryadi
XI IPA 2
menurut saya : soekarno tidak diberi tahu tempat dimana lahir yang sesungguhnya karena supaya masyarakat surabaya tidak beranggapan yang berlebihan dan supaya beranggapan sama dengan warga yang lainnya
BalasHapusSatrio Anggoro
XI IPA 1
jadi selama ini pengetahuan kita tentang Ir. soekarno yang lahir di Blitar itu salah??
BalasHapusSulianti Indah Sari
XI-IPA 3
kenapa Ir.Soekarno tidak memberitahu tempat lahirnya yng sesungguhnya?
BalasHapusM.Taufiq Zakiy
X-G
Nama: Devi Florenci
BalasHapusKelas: X-B
Dalam sejarah Indonesia, perdebatan semacam ini lazim.
Dihubungi terpisah, sejarawan Universitas Gadjah Mada, Suhartono, menyatakan pendapat Soekarno lahir di Surabaya itu masih harus ditelusuri kebenarannya. “Sejauh yang pernah saya baca, di Blitar,” kata dia.
Diterangkan dia, salah satu buku yang bisa jadi rujukan adalah biografi Soekarno karya Cindy Adams. “Ia pernah wawancara sendiri dengan Bung Karno,” kata Suhartono. “Bisa dicek juga dari latar belakang kehidupan orang tuanya. Di mana Soekarno lahir adalah sesuatu yang bisa dicek.”