Situs Gunung Padang Terancam Rusak

HASANUDIN,(GM)-
Pemprov Jabar dan Pemkab Cianjur diminta segera mengeluarkan aturan hukum untuk melindungi situs megalitikum Gunung Padang di Kab. Cianjur. Pasalnya, selama ini banyak batuan andesit yang ada di sekitar Gunung Padang, dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk pembangunan rumah.


dok: Dyah Setyowati Anggrahita


"Kebanyakan batu yang digunakan ada di bagian bawah, sedangkan di bagian atas penduduk tidak berani," ungkap anggota tim peneliti situs Megalitikum Gunung Padang, Ir. Pon S. Purajatnika kepada wartawan di Toko You, Jln. Hasanuddin Bandung, Rabu (1/2).


dok: Dyah Setyowati Anggrahita


Pon khawatir, jika tidak aturan hukum dari pemerintah, kondisi situs Gunung Padang terancam semakin rusak akibat aktivitas dan perilaku para pengunjung, setelah kawasan ini dibuka sebagai objek wisata sejarah.


dok: Dyah Setyowati Anggrahita


"Bulan lalu saja, jumlah pengunjung mencapai 7.000 orang. Akan sangat terbayang, situs itu harus menerima beban ribuan pengunjung," ujarnya.

Menurut Pon, perilaku para pengunjung sangat mengkhawatirkan, dan bisa menggeser batu-batu yang ada serta merusaknya. Pon mengungkapkan, banyak bagian situs yang secara sengaja diinjak pengunjung.

Pada musim hujan seperti sekarang, bebatuan yang ada di situs terancam ambles jika terus-menerus diinjak.


dok: Dyah Setyowati Anggrahita


Menurut Pon, situs tidak perlu ditutup sebagai objek wisata, namun perilaku pengunjung harus dirubah. Seperti tidak boleh memegang batu terutama bebatuan yang ada di zona inti (tras satu hingga lima).

Sedangkan untuk para peneliti, lanjut dia, tidak menjadi masalah memasuki kawasan zona inti. Sementara keberadaan menara pengunjung, sedikit banyak membantu bagi para pengunjung untuk melihat lima teras (zona inti), sekalipun banyak yang komplain mengenai hal itu.

Situs berbentuk punden berundak ini merupakan peninggalan zaman megalitikum, yang berada di areal seluas 3 ha dan merupakan situs punden berundak terbesar di dunia.

dok: Dyah Setyowati Anggrahita


Situs Gunung Padang merupakan salah satu situs tertua, yang usianya diperkirakan antara 2.500-4.000 SM. Bahkan ditaksir usia situs jauh lebih tua dibandingkan situs Machu Pichu di Peru.
(B.81)**

Sumber : KLIK-GALAMEDIA.com

Komentar

  1. Seharusnya ditetapkan peraturan jumlah maksimal pengunjung dalam jangka waktu tertentu misalnya 15 orang dalam beberapa jam, lalu soal penduduk yg mengambil batu untuk membuat rumah harus diberi peringatan


    (ryzal dwiputera ,SMAN 20 BANDUNG ,kelas X D)

    BalasHapus
  2. Sebaiknya situs tersebut dijaga secara terus-menerus dan setiap pengunjung yang keluar-masuk diperiksa, agar mencegah pemanfaatan batu tersebut. Sementara itu, di sekitar batuan, sebaiknya dipasang pagar pembatas, sehingga pengunjung tidak dapat menyentuh apalagi menginjaknya.

    X D

    BalasHapus
  3. Saya sangat khawatir aset sejarah ini terlupakan oleh pemerintah sehingga tidak diurus semaksimal mungkin. seharusnya, dengan dijadikannya objek wisata, pemerintah dan warga sekitar harus lebih menjaga lagi kelestarian Gunung Padang ini.
    Situs ini menjadi situs punden berundak terbesar di dunia yang dimiliki Indonesia, khususnya Jabar.
    Pemerintah sebaiknya membuatkan pagar pembatas beton. Supaya tidak ada maling ataupun perusak-perusak lainnya yang kurang paham akan makna dari Situs Megalitik Gunung Padang ini.

    DEVI FLORENCI
    X-B
    12

    BalasHapus
  4. menurut saya pemerintah harus lebih tegas dalam menangani masalah ini, karena ini bukanlah masalah kecil, jika lama-lama dibiarkan masyarakat akan terus merusaknya. pemerintah seharusnya bisa mensosialisasikan pada warga sekitar untuk tidak mengeambil peninggalan tersebut, dan para warga yang belum mengerti betepa pentingnya peninggalan tersebut bisa paham bahwa barang yang mereka ambil bukanlah batu biasa, melainkan peninggalan sejarah. dengan begitu kita dapat melindungi situs megalitik gunung padang tersebut, agar tidak terancam rusak. dan situs tersebut bisa dilihat dan dipelajarari oleh anak cucu kita kelak.

    Iftinan Septaliandri Yorah
    X-B
    16

    BalasHapus
  5. nama : suproborini
    kelas : XI IPA 5
    no.absen : 31

    menurut saya, sebenarnya masalah utamanya adalah kesadaran dari pengunjung itu sendiri tapi jika semua ini di biarkan saja pengunjung akan terus merusak peninggalan sejarah ini, dan pemerintah juga harus lebih tegas, pemerintah bukan hanya menambah aturan saja percuma jika aturan itu ditambah tetap saja dilanggar, seperti aturan dilarang menginjak atau menyentuh benda peninggalan sejarah saja itu belum cukup atau belum tegas, pemerintah juga harus lebih tegas seperti memberi sanksi yang berat dan petugas benda peninggalan sejarah itu juga harus diberi sanksi jika dia melihat pengunjung merusak dan membiarkannya itu sama saja seperti petugas itu membiarkan benda peninggalan bersejarah itu rusak

    BalasHapus
  6. menurut saya, pertama, Indonesia patut berbangga memiliki sebuah situs yang mempengaruhi peradaban perkembangan manusia di dunia. Kedua, melihat dari jumlah pengunjung yang sangat tinggi, menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sudah memiliki ketertarikan dengan pengetahuan prasejarah. Jika demikian, pemerintah harus memfasilitasi situs ini, dibantu warga setempat dalam menjaga situs ini. Penyediaan fasilitas harus segera dikerjakan demi kenyamanan pengunjung dan tentu saja kualitas dari benda peninggalan prasejarah itu sendiri.

    Nadhira Daniswara (20)- X.H

    BalasHapus
  7. menurut saya, warga sekitar harus diberi pengarahan agar tidak mengambil bagian dari situs tersebut.
    Dan bila warga sekitar masih mengambil bagian dari situs tersebut, harus dikenakan sanksi.

    Bambang N.H.
    X-D

    BalasHapus
  8. Situs sejarah ini adalah warisan yang berharga bagi Indonesia. Seharusnya pemerintah dan PEMDA setempat membuat peraturan dan memberi sanksi yang tegas apabila ada warga sekitar yang ingin merusaknya. selain itu, pemerintah juga bisa membuat pagar pembatas agar tidak terinjak-injak oleh para pengunjung. Dan sebaiknya pemerintah memfasilitasi agar para pengunjung dapat menikmati keindahan situs sejarah ini.

    Muhammad Yusuf Awaludin (24)
    X I

    BalasHapus
  9. Menurut saya , pemerintah seharusnya wajib tegas untuk menangani masalah ini dengan membuat aturan yang di sertai sanksi yang tegas .Lalu itu pemerintah pun wajib memeriksa dan mengawasi pengunjung yang datang . Selain itu pemerintah pun wajib memberi pagar pembatas agar para pengunjung tidak dapat menyentuh apalagi menginjak dan hanya bisa melihat nya saja , sehingga kondisi Situs Gunung Padang terjaga walau terancam rusak.Pemerintah pun harus memberikan fasilitas yang cukup untuk kenyamanan para pengunjung

    Aradea Nurrendra Tersana (5)
    X-I

    BalasHapus
  10. seharusnya warga disekitar diberi pengarahan tentang pentingnya peninggalan sejarah di Indonesia, agar tidak merusak situs sejarah. Untuk pemerintah agar secepatnya mengeluarkan aturan hukum untuk melindungi situs sejarah ini. Dan untuk parawisatawan harus diawasi dengan baik dan diberi batasan-batasan disekitar peninggalan megalitikum ini, agar mencegah kerusakan pada penginggalan sejarah megalitikum ini.

    BalasHapus
  11. peninggalan sejarah megalitikum yang ada di gunung padang sangatlah berharga untuk itu warga sekitar perlu dihimbau pentingnya menjaga warisan peninggalan sejarah berharga di situs itu agar warga sekitar dapat memberi pengarahan yang pasti terhadap para pengunjung dengan tata cara yang benar agar pengunjung tidak semena-mena memberlakukan hal-hal yang negatif terhadap peninggalan sejarah di situs itu. Pemda sebaiknya sesegera mungkin memberlakukan sistem hukum yang bersifat tegas agar baik warga maupun pengunjung dapat diberlakukannya sanksi tegas jika bertindak tidak manusiawi/semena-mena tidak turut menjaga warisan peninggalan megalitikum yang ada di situs itu. sekian, terima kasih.
    Nama : Irfan jaya Kusumah (15)
    Kelas : X-I
    SMAN 20 Bandung

    BalasHapus
  12. Pemerintah harus cepat menanggapi hal ini. Apabila tidak ditindaklanjuti, bisa2 situs purbakala ini bisa rusak, mungkin saja punah. Agar tidak terjadi kerusakan atau kepunahan terhadap situs purbakala ini, sebaiknya warga sekitar diberi pengarahan tentang dampak yg terjadi akibat pengerusakan situs tsb dan bisa juga pemda sekitar memberi perda tentang perlindungan situs purbakala ini. Dan juga para WALHI yg berada didaerah sana bisa ikut dalam melaksanakan kegiatan perlindungan situs purba kala ini.
    Nama : M. Farhan Alghifari
    Kelas : X-H
    Absen : 17
    Sman 20 Bandung

    BalasHapus
  13. Situs Gunung Padang sebagai objek wisata sejarah memang harus dipertahankan walaupun berdasarkan kondisi yang ada membuat 'situs gunung padang terancam punah'. Keberadaan situs tersebut yang telah bertahan sangat lama sebagai tempat yang mempunyai peninggalan-peninggalan bersejarah dari zaman Megalitik, hendaknya tetap kita rawat agar kita juga dapat mengenal dan melihat langsung berbagai peninggalan bersejarah yang sungguh berharga. Jika perilaku para pengunjung mengarah pada kerusakan, maka seperti pendapat Ir. Pon S. Purajatnika, peraturan hukum yang tegas dari pemerintah harus segera dicanangkan. Salah satu objek wisata apalagi objek wisata sejarah mempunyai kekayaan ilmu pengetahuan, maka jagalah kekayaan sejarah negeri kita bersama.

    Nadya Nalijati (21) X-E

    BalasHapus
  14. pemerintah harus segera bertindak serius akan hal ini
    pengunjung hendaknya menjaga atas situs peninggalan zaman Megalithikum ini. Karena bagaimanapun, ini menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan hanya pemerintah

    Mely Syarifah X-D

    BalasHapus
  15. menurut saya, para pengunjung harus diberi pengarahan untuk tidak merusak, atau bahkan menginjak-nginjak bebatuan tersebut. dan sebaiknya pemerintah menanggapinya dengan melakukan berbagai tindakan untuk melestarikannya serta melindungi situs purbakala ini

    Satriyo Hutama
    X-H

    BalasHapus
  16. Masyarakat seharusnya sadar akan pentingnya salah satu aset kebudayaan yg sangat berharga ini. Pemerintah pun seharusnya membuat peraturan yg sanksinya cukup tegas bagi pengunjung yg melakukan pelanggaran. Selain itu pemerintah juga seharusnya bekerja sama dengan masyarakat setempat agar kelestarian situs Gunung Padang ini tetap terjaga, juga agar kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung bakal lebih terjamin. Insya Allah jika semua hal tersebut dilaksanakan, situs ini bisa menjadi sumber devisa yg sangat besar bagi negara ini.

    M. Rizky Ridwansyah (20)
    X-I

    BalasHapus
  17. seharusnya pemerintah lebih memperhatikan lagi hal hal seperti ini,karena ini adalah salah satu tempat yang mengandung banyak wawasan yang belum diketahui.jika dibiarkan seperti ini terus situs sejarah lambat laun akan terlupakan karena tidak di rawat,dan pengetahuan di zaman dahulu tidak bisa di ketahui,bangunannya pun akan menjadi tempat yang tidak berharga.penerus bangsa nanti di masa depan harus mengetahui tentang peradaban peradaban di zaman dahulu,jika situs sejarah seperti ini sudah hilang dimasa sekarang maka mereka tidak akan mengetahui perihal sejarah yang terjadi di "SITUS GUNUNG PADANG"

    Muhamad Aldiansyah
    X - I

    BalasHapus
  18. seharusnya kita sebagai warga indonesia yang baik ikut serta dalam menjaga dan melestarikan situs yang indah ini, bukan itu saja, buktinya banyak orang yang ingin mengetahui tentang situs ini, itu berarti mereka ingin mengetahui dan menambah pengetahuan sejarah mereka. untuk masalah masyarakat yang mempergunakan situs ini untuk kebutuhan pribadi mereka seharusnya di atasi oleh pemerintah, dengan mengadakannya sanksi kepada masyarakat yang mengambil seenaknya di situs ini. sekian~


    irvan pratama putra
    X-H

    BalasHapus
  19. wah para penduduk sekitar seharusnya tidak mengambil batu tsb, dan sebaiknya pemerintah juga berbuaat tegas, lalu sharusnya para pengunjung juga diberi pengetahuan bahwa situs ini adalah situs bersejarah yang perlu dilestarikan dengan diberi brosur pengetahuan situs tsb agar menjaganya dengan baik. lalu pihak situs tsb juga lebih baik membuat pagar di batu2 tertentu yang penting, mudah ambles, mudah rusak, dll. agar terjaga dari para pengunjung yang usil. lalu sebaiknya juga ada tour leader yang memberi pengetahuan seluk belum situs bersejarah ini terhadap pengunjung, terutama anak kecil. jadi jika ada pengunjung yang usil, tour leadernya juga menegurnya sehingga pengunjung mengerti.

    Amalia Cahaya Putri
    XI IPA 6

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Idola Untuk Pendidikan Karakter

Belanda Minta Maaf, tetapi ...

Rumah Proklamasi Akan Dijual Pemiliknya