Fosil Ular Raksasa Ditemukan Di Kolombia

FLORIDA—Sekelompok ilmuan menemukan fosil ular raksasa di Kolombia yang diklaim sebagai fosil ular terbesar yang pernah ditemukan. Fosil ular ini dinamai Titanoboa, yang memiliki panjang 14 meter dengan berat lebih dari satu ton.

"Dalam hayal terliar anda tak pernah terbesit anda menemukan (ular) Boa, sepanjang 14 meter. Ular terbesar hari ini hanya setengah dari ukuran ini,’’ ujar Dr Carlos Jaramillo, seorang ilmuan dari Smithsonian Tropical Research Institute yang terlibat dalam penemuan itu sebagaimana dikutib BBC, Selasa (3/4).

Saking besarnya ular yang dipercaya hidup 58 juta tahun lalu, mampu dengan mudah menelan buaya dewasa. Fosil ini sendiri ditemukan di sebuah tambang batu bara terbuka di Cerrejon, wilayah utara Colombia. Dalam penggalian itu tak hanya ular yang ditemukan, sejumlah satwa tropis dalam ukuran raksasa yang ditaksir berasal dari era Palaeocene.

‘’Apa yang kami temukan adalah sebuah reptli raksasa yang telah hilang. Kura-kura sebesar meja dapur dan buaya terbesar dalam sejarah fosil,’’ kata Jonathan Bloch, seorang ahli evolusi hewan vertebrata dari University of Florida. "Setelah kepunahan dinosaurus, hewan ini, Titanoboa, adalah pemangsa terbesar di atas planet ini 10 juta tahun terakhir,’’ tambahnya.

Namun demikian dalam ekskavasi itu, para ahli kesulitan menemukan fosil kepala Titanoboa itu. Alasannya, kepala ular merupakan bagian yang paling mudah hancur saat hewan tersebut mati. Terlebih tengkorak kepala ular tak terhubung kuat dengan kerangka tubuh. Namun bersatu dengan jaringan otot.

"Tidak seperti tengkorak kita, tengkorak ular tidak digabungkan bersama. Sebaliknya mereka terhubung dengan jaringan,’’ imbuhnya.Tambah Dr Jason Head, ahli ular dari University of Nebraska.

Karena itulah, para ahli kini terus mencari bagian tengkorak tersebut untuk memastikan struktur kepala serta apa yang mereka makan. ‘’Bila hewan mati jaringannya ikat terurai dan semua tulang umumnya terpisah. Mereka sangat tipis dan rapuh juga dan seringkali ditemukan dalam kondisi hancur,’’ pungkasnya.

Kini replika ular raksasa ini dipajang di Smithsonian Natural History Museum di Washington, dan akan memulai tur ke sejumlah negara pada 2013. (zul/jpnn)

Sumber : jpnn.com

Komentar

  1. Besar sekali fosil hewan yang ditemukan ini. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana bila hewan ini masih hidup, pasti akan menyeramkan sekali.
    Dan berdasarkan fosil ini kita dapat melihat bahwa benar, bila pada zaman dahulu hewan-hewan yang hidup di bumi ukurannya lebih besar bahkan besar sekali dibanding dengan hewan yang hidup pada zaman sekarang.

    Asri Yurinda Fatimah (7)
    X-I

    BalasHapus
  2. Ternyata ular terbesar di dunia bukan Anaconda, tetapi Titanoboa. Titanoboa ini panjangnya melebihi bus kota. Ular yang bernama Titanoboa ini mempunyai tubuh sepanjang 14,6 meter dan bobotnya sampai 1,13 ton atau 1.133,9 kilogram. Sungguh sulit dibayangkan.

    Devi Florenci
    XI IPA 4

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Idola Untuk Pendidikan Karakter

Belanda Minta Maaf, tetapi ...

Rumah Proklamasi Akan Dijual Pemiliknya