Soekarno-Hatta Pahlawan Nasional

BLK. FACTORY (GM) - Yayasan Masyarakat Sejarawan Indonesia (YMSI) Cabang Jawa Barat akan mengusulkan Soekarno dan Muhamad Hatta agar diangkat sebagai pahlawan nasional. Gelar pahlawan proklamator dinilai tidak cukup disandang kedua tokoh tersebut.

Menurut Ketua YMSI Jabar sekaligus Guru Besar Ilmu Sejarah Unpad, Prof. Nina Herlina Lubis, berdasarkan Keppres No 81/TK/1986 pada 23 Oktober 1986, Soekarno dan Hatta hanya dinobatkan sebagai pahlawan proklamator. "Tidak sebagai pahlawan nasional. Terkesan hanya sesaat atas gelar tersebut," ucapnya kepada "GM", Selasa (10/4).

Bahkan, kata Nina, mengutip pendapat dari Prof. Jimly Ashidiqie yang juga mantan Ketua Mahkamah Kosntitusi, gelar pahlawan proklamator itu ekstra-legal dan "minimalis".

Bahkan Jimly menyebutkan bahwa SK pahlawan proklamator yang dikeluarkan tahun 1986, hanya merupakan "jalan keluar" sesaat dan secara hukum lebih rendah dari pahlawan nasional.

"Sementara jasa yang telah dilakukan oleh tokoh Dwitunggal demi Indonesia luar biasa. Tetapi penghargaan yang diberikan kepada keduanya tidak sebanding," ucap Nina yang sejak tahun 2000 duduk sebagai Pembina Pahlawan Daerah Provinsi Jabar (sejak tahun 2010 menjadi Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah).

Karenanya, YMSI akan berupaya melakukan seminar di beberapa provinsi, untuk mengusulkan keduanya. Pengusulan perlu dilakukan di beberapa provinsi karena Soekarno dan Hatta merupakan tokoh nasional, antara lain di Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Blitar, dan Denpasar.

Nina optimis pengusulan kedua tokoh tersebut akan berjalan lancar. Berdasarkan pengalaman sejak tahun 2000-2011, terdapat tujuh nama tokoh daerah yang kemudian akhirnya diberi gelar pahlawan nasional.

"Dari tujuh tersebut, hanya pengusulan Mr. Sjafruddin Prawiranegara, yang harus diusulkan berkali-kali, dan baru goal setelah tiga kali diusulkan. Ya memang karena Mr. Sjafruddin dicap sebagai pemberontak dan sejarawan harus membuktikan bahwa PRRI itu bukan pemberontakan," terangnya.

Bahkan, menurutnya, masyarakat juga dipastikan akan mendukung rencana tersebut. (B.107)**

Sumber : Galamedia

Komentar

  1. Saya setuju dengan rencana ini. Apabilagi bung karno dan hatta bukan hanya memperjuangkan satu wilayah namun banyak wilayah yaitu Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Blitar, dan Denpasar. Dan bung karno dan bung hatta juga telah berjuang menaikkan nama Indonesia di mata dunia. Jadi gelar pahlawan nasional pantas diberikan kepada kedua tokoh ini. Dan sebagai masyarakat saya memberikan suara saya sebagai dukungan diberinya gelar pahlawan nasional kepada bung karno dan bung hatta.

    Asri Yurinda Fatimah(7)
    X-I

    BalasHapus
  2. saya juga setuju bung Karno dan bung Hatta menjadi pahlawan nasional,apabila gelar proklamator dinilai kurang menghargai jasa beliau yang begitu besar.

    Ricka R.R (X-I)

    BalasHapus
  3. Saya sangat setuju sekali dengan YMSI cabang Jawa Barat mengusulkan Soekarno dan Muhamad Hatta agar diangkat sebagai pahlawan nasional. Gelar pahlawan proklamator dinilai tidak cukup disandang kedua tokoh tersebut. Memang pantas mereka berdua menjadi pahlawan nasional, karena mereka berdua adalah orang yang sangat berjasa bagi negara Indonesia dan juga memperjuangkan kemerdekaan Indonesia diatas penjajah sampai akhirnya NKRI bisa merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Sampai saat ini mereka berdua masih mendapat gelar proklamator itu tidak sebanding dengan perjuangan mereka berdua untuk Indonesia ini.

    Dwitika Diah P. (XI IPA 2)

    BalasHapus
  4. Saya setuju dengan rencana ini. Karena menurut saya Soekarno dan Muhamad Hatta merupaka salah satu tokoh yang sangat berjasa sekali dalam kemerdekaan indonesia, mereka merupakan contoh pemuda-pemuda yang pada saat itu memperjuangkan indonesia untuk merdeka dan melepaskan bangsa indonesia dari penjajah-penjajah yang memperlakukan bangsa indonesia secara semenamena, gelar mereka sebagai pahlawan proklamator itu tidak cukup karena mereka pantas mendapat gelar yang lebih yaitu gelar pahlawan Nasional yang sesuai dengan apa yang telah mereka perjuangkan untuk mencapai indonesia merdeka.

    Mutia Lestari A
    (XII IPS 1)

    BalasHapus
  5. Meskipun dikenal sebagai Bapak Proklamator, presiden pertama Indonesia, Soekarno, hingga saat ini belum bergelar pahlawan nasional.Pemberian gelar kepahlawanan bagi pahlawan nasional kebanyakan yang dilakukan tiap tanggal 10 November. Kita lihat saja nanti, semoga Bung Karno dan Bung Hatta menjadi Pahlawan Nasional.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Idola Untuk Pendidikan Karakter

Belanda Minta Maaf, tetapi ...

Rumah Proklamasi Akan Dijual Pemiliknya